"Malam itu hujan sangat deras. Atap gedung tiba-tiba bocor yang membuat lantai dua tergenang air, lalu merembes ke bawah hingga ke tempat penyimpanan logistik pemilu lantai satu," ungkap Sekretaris KPU Bombana, Andi Pateroi .
Untungnya, surat suara pemilu tersimpan di tempat yang berbeda. "Untuk kertas suara tidak apa-apa, sebab setelah pelipatan dan sortir langsung kami simpan di kantor KPUD," ujar Andi.
Ruko yang dijadikan gudang KPU di Jalan Rusa Kelurahan Rumbia yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor KPUD Bombana ini baru saja dibersihkan. Staf KPU bersama petugas kepolisian Bombana menjemur logistik pemilu.
Gudang tersebut berisi logistik pemilu, di antaranya kotak suara dan bilik sebanyak 1292 buah, ribuan amplop dan formulir, serta tinta sebanyak 646 botol. Saat kejadian, hanya ada polisi yang menjaga gudang KPU Bombana.
"Untuk logistik lainnya berupa amplop maupun formulir tidak apa-apa, sebab tersimpan di atas susunan kotak dan bilik suara. Keduanya (kotak dan bilik suara) rusak akibat tergenang air, sedangkan lainnya masih bisa digunakan," tambah Andi.
Karena kejadian tersebut, gudang sewaan KPUD Bombana pun dipindah. "Untuk sementara, gudang kami pindah di ruang sebelahnya. Kami nilai di situ agak aman," kata Andi yang mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke KPUD Provinsi Sultra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.