Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Malang, PKB Diminta Peduli Janda

Kompas.com - 21/03/2014, 16:54 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Kampanye nasional PKB yang berlangsung di Kota Malang, Jumat (21/3/2014) berlangsung cukup meriah. Simpatisan dihibur grup band Maha Dewi, pimpinan Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang dikabarkan hadir, tidak tampak dalam kampanye yang digelar di Simpang Balapan, Kota Malang.

Petinggi PKB yang hadir adalah Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi, Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar dan Ketua DPC PKB Kota Malang yang juga Wali Kota Malang, Muhammad Anton.

Muhammad Anton dalam orasinya meminta warga Kota Malang solid mendukung dirinya. "Mendukung Abah Anton berarti mencoblos PKB. Warga di Kota Malang jangan tertipu. Jika ada serangan fajar, diterima. Tapi tetap coblos PKB," katanya.

Sementara itu, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi mengatakan bahwa PKB pernah punya kader terbaik, yakni KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Gus Dur adalah kader terbaik PKB. Dengan Dus Dur rakyat sejahtera dan terbebas dari ketidakadilan. Karenanya PKB harus menang," katanya.

Saat Nahrawi, salah seorang simpatisan berseloroh bahwa PKB harus memperhatikan rakyat kecil, termasuk para janda.

"PKB peduli wong cilik. Jika PKB menang, rakyat aman, damai sejahtera dan harus membela para janda," kata warga tersebut, disambut tertawa hadirin yang datang.

Mendengar permintaan warga itu, Ketua DPC PKB Kota Malang, Muhammad Anton langsung menanggapinya.

"PKB tak hanya akan peduli wong cilik. Tapi warga miskin dan para janda. Kita sudah melakukan bedah rumah di banyak kelurahan. Janda-janda sudah kita pedulikan," kata M Anton.

Sementar itu, Maha Dewi menghibur warga dengan beberapa lagu andalannya, di antaranya Sumpah I Love You, Roman Picisan dan Satu-satunya Cinta.

Seusai dihibur Maha Dewi, panitia mengundi kupon undian yang telah disebar ke warga. Mereka yang beruntung mendapatkan hadiah berupa sepeda motor, televisi, sepeda gunung, kulkas dan kompor gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com