Suparmin (40), kernet truk, meninggal di lokasi setelah kepala dan dadanya terlindas ban truk. Sedangkan Sugi (63), sang sopir, mengalami patah kaki.
Menurut beberapa saksi mata, saat melintas di jalur Solo-Sukoharjo tepatnya di Bacem, Solo Baru, Sukoharjo, truk bernomor polisi AD 1637 LB, hendak menyalip sepeda motor yang dikendarai Menik (28), warga Sukoharjo. Namun, truk justru menyerempet sepeda motor dan Menik mengalami luka patah kaki.
Melihat truknya menabrak pengendara sepeda motor, Sugi dan Suparmin berhenti dan turun untuk menolong korban. Saat itu, tiba-tiba truk berjalan mundur dan melindas Suparmin dan Sugi.
“Truk melaju dari arah utara ke selatan, lalu pas di Bacem, truk mau nyalip sepeda motor, tapi mungkin jaraknya terlalu dekat, menyenggol sepeda motor tersebut. Sopir dan kernetnya berhenti dan turun dari truk terus mau menolong korban. Lalu truknya mungkin lupa di-handrem, jadi mundur dan menabrak sopir dan kernetnya,” jelas Suradi, salah satu saksi mata kepada wartawan, Kamis (20/3/2014).
Sementara itu, jenazah Suparmin, warga Poko, Desa Duwet, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah dan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.