Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Tewas Terlindas Truk Tangki

Kompas.com - 21/01/2014, 13:42 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Seorang anggota polisi Polresta Surakarta tewas mengenaskan saat hendak menyalip truk tangki bermuatan bahan bakar minyak di jalur utama Solo-Boyolali, tepatnya di Desa Ngasem, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2014) pukul 07.45.

AKP Sumarsono, yang hendak berangkat kerja, meninggal di lokasi setelah ban belakang truk tangki bermuatan penuh melindas tubuh bagian perutnya.

Korban pun segera dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Yarsis, Kartasura. Menurut keterangan dari Kasatlantas Polresta Sukoharjo AKP Sugiyatmo, kedua kendaraan bersama-sama melaju dari arah barat menuju ke Solo.

Kemudian saat mendekati pertigaan Ngasem, truk hendak mengambil lajur kiri dan pada saat bersamaan korban yang mengendarai Suzuki Spin bernomor polisi AD 4353 BW akan menyalip dari kiri. Kecelakaan pun tidak terhindarkan.

“Korban AKP Sumarsono adalah anggota Polresta Surakarta, mengalami luka parah di bagian perut karena terlindas bagian belakang truk. Dari keterangan saksi dan penyelidikan sementara, truk tangki yang akan belok ke kiri kemungkinan tidak menyadari ada sepeda motor di sisi kiri truk, dan akhirnya korban terpelanting masuk ke kolong truk. Saat ini kita amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Sugiyatmo.

Sementara itu, menurut Suranto, sopir truk bernopol G 1789 BE, saat akan mengarah ke kiri untuk belok di pertigaan Ngasem, dia melihat kendaraan korban mencoba menyalip, lalu menabrak trotoar dan terpelanting.

“Saya ambil kiri karena mau belok, dan ada kendaraan mau nyalip lalu nabrak trotoar dan orangnya masuk ke kolong truk dan kena ban belakang,” kata Suranto, saat diperiksa di Pos Lalu Lintas Polsek Kartasura.

Korban pun segera akan dimakamkan di rumah duka di Karanggede, Boyolali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com