Panwaslu Majene Temukan Caleg Bagi-bagi Uang dan Stiker

Aksi politik uang itu dilakukan saat kampanye terbatas di Butu Pamboang, Kecamatan Pamboang. Usman mengaku pihaknya sudah menyita barang bukti berupa uang pecahan Rp 50.000, stiker dan kalender caleg yang dibagi-bagikan kepada warga Buttu Pamboang.

“Stiker dan kelender sih tak jadi masalah. Hanya saja karena ada uangnya (jadi bermasalah),” ujar Usman, Senin (17/3/2014).

Ia menyesalkan sikap sejumlah caleg yang tidak bisa mendidik masyarakat agar cerdas berpolitik. Panwaslu telah bersurat kepada caleg bersangkutan, namun hingga kini belum ada respons.

Selain itu, kata Usman, nomor kontak yang biasa digunakan caleg bersangkutan kini sudah tak aktif sejak kasus ini bergulir. Pesan singkat elektronik (SMS) meminta agar bersangkutan menghadiri panggilan Panwaslu, juga tak direspons.

Dia menilai, caleg yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, tidak menunjukkan sikap kooperatif.

“Sebagai pelopor pendidikan politik bagi masyarakat, seharusnya yang bersangkutan kooperatif dan bisa menunjukkan sikap demokratis dan terbuka. Bukan malah terkesan hilang jejak,” sesal Usman.

Meski tak direspons, Usman menegaskan Panwaslu akan tetap memproses kasus ini untuk membuktikan dugaan money politic oleh caleg dari PPP tersebut.