"Terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis yakni 121 titik," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin, di Pekanbaru, pagi ini.
Di Kabupaten Kepulauan Meranti ada 80 titik, serta di Kabupaten Indragiri Hilir terdeteksi 55 titik. Sugarin mengatakan, ada juga titik panas di Kabupaten Siak sebanyak 46 titik, Rokan Hilir 40 titik, Pelalawan 29 dan Kota Dumai dua titik.
Asap muncul akibat peristiwa kebakaran lahan, ditemukan di sekitar 140 titik. Terbanyak masih di Bengkalis dengan 60 hotspot, kemudian di Meranti 31 titik, dan Indragiri Hilir 22 titik.
"Kemudian di Kabupaten Siak ada 21 titik, dan di Pelalawan 4 titik, Dumai serta Rokan Hilir masing-masing satu titik," katanya.
Sugarin mengatakan, hotspot di Riau dalam beberapa pekan terakhir berfluktuasi. "Kalau cuaca panas, maka sangat dimungkinkan akan bertambah," katanya.
Sementara Satelit NOAA 18 yang dioperasikan Singapura pada Minggu (2/3/2014) mendeteksi kemunculan 70 "hotspot" di Sumatera, dan 54 titik panas di Riau.
"Untuk di Riau terbanyak di Kabupaten Kepulauan Meranti tercatat 17 titik, Indragiri Hilir 12 titik, Pelalawan 11 titik, Bengkalis 7 titik, dan Siak 4 titik, Indragiri Hulu 2 titik serta di Kota Dumai sebanyak satu titik," kata Sugarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.