Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhut: Titik Kebakaran Lahan di Riau Berkurang

Kompas.com - 31/08/2013, 12:45 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan titik panas akibat kebakaran lahan di Provinsi Riau mulai berkurang.

"Sekarang tidak banyak lagi, kira-kira tinggal dua puluhan," katanya usai penanaman pohon pada acara Banjarnegara Hijau Bersama Ebiet G Ade dalam rangkaian kegiatan Festival Serayu Banjarnegara (FSB) 2013, di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (31/8/2013).

Kendati demikian, dia mengatakan, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap siaga karena musim kemarau diperkirakan masih akan berlangsung hingga Oktober. Selain itu, Manggala Agni Kemenhut juga tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran lagi.

Menhut menjelaskan, kejadian kebakaran lahan datang lebih cepat karena mulai terjadi sejak Juni. "Oleh karena itu, kita siaga terus. Saya seminggu ini juga sudah dua kali ke Riau," katanya.

Zulkifli mengaku pihaknya juga terus melakukan sosialisasi, menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar, tidak lagi sembarangan membuang puntung rokok, dan sebagainya.
Hal itu dilakukan agar kebakaran dapat dikendalikan.

Mengenai titik kebakaran lahan di Riau, dia mengatakan bahwa titik-titik panas itu masih banyak terdapat di Pelalawan meskipun secara keseluruhan mulai berkurang. "Asap dari Pelalawan ini mengarah ke Pekanbaru," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com