Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi Peringatkan Perusahaan Perkebunan

Kompas.com - 26/08/2013, 17:25 WIB
Agustinus Handoko

Penulis


PONTIANAK, KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Barat mengingatkan perusahaan perkebunan skala besar untuk mematuhi peraturan dengan tidak membuka lahan dengan cara pembakaran. Beberapa hari terakhir, telah muncul ratusan titik panas di Kalbar yang terpantau oleh citra satelit.

Kepala Divisi Kampanye Walhi Kalbar Hendrikus Adam menuturkan, saat ini memang sedang terjadi pembukaan lahan pertanian oleh masyarakat lokal secara sporadis. Namun, skala pembukaan lahan dengan membakar itu kecil dan masyarakat punya kearifan lokal agar kebakaran tidak meluas.

"Pada Mei dan Juni lalu, saat petani tidak pada musim membuka lahan, terpantau titik panas dari lahan konsesi perkebunan skala besar. Tidak menutup kemungkinan, saat ini juga terjadi pembakaran lahan di areal konsesi itu," kata Adam, Senin (26/8/2013).

Dalam tiga hari terakhir, kualitas udara di sebagian wilayah Kalbar termasuk Pontianak masuk kategori tidak sehat pada malam hingga dini hari. Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak mencatat, indeks standar pencemar udara (ISPU) melebihi 100 yang masuk kategori tidak sehat. Itu terjadi akibat udara terkontaminasi asap dari kebakaran atau pembakaran lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com