Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Keluar Hutan, Warga Bengkalis Resah

Kompas.com - 26/02/2014, 09:09 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Bengkalis, Riau pantas resah, setelah mendengar ada seekor harimau Sumatera yang mendekati areal perkampungan, akibat habitatnya di hutan terbakar.

"Warga cemas karena ditemukan jejak kaki harimau di lahan sawit dekat dengan permukiman warga," kata seorang warga Aswadi ketika dihubungi dari Pekanbaru, Rabu (26/2/2014).

Kepala keamanan setempat, Harun mengaku sudah melaporkan keluhan warga tersebut kepada polisi. Menurut dia, warga menemukan jejak kaki harimau pada Senin malam (24/2) di daerah Barak Aceh, Desa Selingsing, Bengkalis.

"Ini membuat kita makin takut, sudah asap pekat, tambah harimau keluar hutan," ujarnya.

Harun berharap, pihak Kepolisian menurunkan personel untuk bersiaga di daerah ditemukan jejak harimau tersebut agar warga merasa tenang.

Harun juga mengatakan, kebakaran hebat melanda daerah perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Bengkalis sejak 19 Februari lalu dan terus membesar karena sumber air mengering dan angin berhembus kencang.

Di Kecamatan Medang Kampai, ada sekitar 109 warga mengungsi ke rumah keluarga akibat asap pekat. Di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis itu kebakaran lahan dan hutan sedikitnya telah menghanguskan 600 hektar, dengan rincian 200 hektar di Dusun Bukit Subuh dan 400 hektar di Bukit Lengkung, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.

"Itu belum termasuk kebakaran yang kecil di lahan di bawah dua hektar. Selain itu sepetak rumah juga hangus terbakar rambatan api gambut," kata Harun.

Sebelumnya, Gubernur Riau Annas Maamun pernah menyatakan, status siaga ditingkatkan menjadi status darurat asap akibat kebakaran lahan meluas. Sebab, sudah ada tujuh pemerintah kabupaten/kota di Riau yang menyatakan status darurat asap.

Ketujuh kabupaten/kota yang menetapkan status tanggap darurat asap antara lain Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, Meranti, dan Kota Dumai.

Dengan kondisi darurat asap, maka Pemprov Riau bisa menggunakan anggaran tanggap darurat sebesar Rp10 miliar di APBD untuk penanganan kebakaran lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com