Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, komplain yang akan disampaikan ke Polrestabes Bandung ialah sesuai dengan keluhan warga Kota Bandung. Pasalnya, akun Twitter Emil, @ridwankamil, dibanjiri keluhan terkait pembubaran sekelompok orang saat jam malam meski di luar tempat hiburan malam.
"Ada komplain juga nonton bareng nggak boleh, kumpul bareng dibubarkan, ada nongkrong di warung dibubarkan. Ini yang mau saya tanyakan," kata Emil di Balaikota Bandung, Selasa (25/2/2014).
Selain itu, Emil juga ingin mengklarifikasi soal laporan bahwa polisi kerap bertindak represif saat melakukan pembubaran. Jika memang tindakan represif tersebut benar, Emil menilai polisi sudah terlalu berlebihan.
"Eksesnya ada improvisasi cara mengamankan yang dianggap sebagian orang berlebihan. Kalau sampai luka-luka dan represif, saya kira itu berlebihan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.