Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Rumah Korban Kelud, 6.000 Personel TNI-Polri Dilibatkan

Kompas.com - 22/02/2014, 19:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 6.000 personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam upaya rekonstruksi rumah warga dan sarana umum pasca-erupsi Gunung Kelud. Mereka akan bergabung bersama warga untuk melakukan rekonstruksi selama dua pekan.

TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan mengerahkan 4.000 personelnya, sementara pihak kepolisian dengan hampir 2.000 personel.

"Mereka disebar di tiga kabupaten yakni Kediri, Malang, dan Blitar," kata Soekarwo usai rapat penghitungan kerugian bencana erupsi Gunung Kelud, Sabtu (22/2/2014) di Gedung Negara Grhadi Surabaya.

Soekarwo menambahkan, tenaga TNI dan Polri sangat dibutuhkan agar target masa rekonstruksi selama dua pekan, terhitung sejak Senin (24/2/2014), dapat tercapai.

"Kalau hanya mengandalkan masyarakat tidak akan rampung dua pekan," ujarnya.

Hasil penghitungan posko induk penanganan bencana eruspi Gunung Kelud, setidaknya 8.615 rumah di tiga kabupaten yakni Kediri, Malang, dan Kabupaten Blitar rusak akibat abu vulkanik Gunung Kelud pada 13 Februari lalu. Status rumah rusak itu dikategorikan menjadi tiga kelompok.

Untuk rusak ringan ada 2.227 rumah, rusak sedang 2.093 rumah, dan rusak berat 4.295 rumah. Pemerintah daerah menargetkan percepatan masa rekonstruksi agar masyarakat bisa lebih cepat kembali ke rumah dan melakuan aktivitasnya secara normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com