Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7,8 Gram Sabu Ditemukan di Plafon Lapas Banceuy

Kompas.com - 17/02/2014, 18:16 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Petugas Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, menemukan sabu-sabu seberat 7,8 gram di plafon lapas tersebut. Sabu-sabu tersebut disimpan di dalam bekas tempat bedak.

"Kami temukan pada pekan lalu, tepatnya hari Jumat. Kami temukan 2 bungkus sabu yang beratnya 7,8 gram. Sabu itu ditemukan petugas di plafon atau langit-langit di bagian luar kamar blok C," kata Kalapas Banceuy Wahid Hasim di Bandung, Senin, (17/2/2014).

Hingga kini belum diketahui siapa pemilik sabu-sabu tersebut. "Masih kami selidiki dari mana asalnya," kata Wahid.

Wahid mengungkapkan, seusai penemuan tersebut, semua tahanan diperiksa baik oleh petugas lapas maupun pihak kepolisian.

"Sudah kami lakukan upaya pemeriksaan kepada para tahanan, tapi kami masih belum menemukan titik terang," katanya.

Penemuan sabu itu, kata Wahid, berawal dari penggeledahan ruangan atau kamar di blok C oleh petugas lapas. "Setelah penggeledahan di dalam kamar kami tidak menemukan yang mencurigakan," katanya.

Penggeledahan pun berlanjut ke luar kamar, termasuk langit-langit. Di situ petugas menemukan sebuah botol. "Petugas mengambil botol itu. Dan ketika dibuka isinya itu sabu-sabu, ada dua plastik di dalam botol. Sepertinya botol berisi sabu itu sengaja disimpan di plafon," katanya.

Pihak lapas sudah melaporkan temuan itu ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. "Sudah kami laporkan ke Polda Jabar dan barang buktinya pun sudah diamankan," katanya.

Wahid menambahkan, Lapas Banceuy terdiri dari 6 blok yang dihuni 1.300 tahanan yang tersangkut kasus narkoba. Penggeledahan, kata dia, rutin dilakukan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com