Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Korban Tewas Akibat Letusan Kelud 4 Orang

Kompas.com - 15/02/2014, 18:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan korban tewas letusan gunung Kelud berjumlah 4 orang. Pernyataan itu disampaikan menyusul dengan adanya laporan yang menyebutkan bahwa korban dampak letusan Kelud mencapai 7 orang.

"Di media massa banyak diberitakan jumlah korban tewas erupsi gunung Kelud ada 7 orang. Setelah dicek ulang ke Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan bertemu dengan Kepala Desa, BPBD dan TNI di lapangan dilaporkan bahwa informasi tersebut tidak benar," jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sabtu (15/2/2014).

Menurutnya, ada beberapa korban tewas yang dihitung 2 kali dengan nama sebutan yang berbeda sehingga menambah daftar jumlah korban tewas.

Sutopo menyebutkan korban tewas akibat erupsi Kelud semuanya berasal dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Mereka antara lain Pontini atau dipanggil Mbok Nya (60), warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari. Dia meninggal karena sesak nafas akibat abu vulkanis.

Lalu Sahiri atau dipanggil Sair (70) pria asal Dusun Ngutut, Desa Pandasari tewas karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.

Selanjutnya, Sanusi (80) pria asal Dusun Plumbang, Desa Pandansari meninggal karena sesak nafas saat berlindung di bawah meja. Lalu Sutinah (97) perempuan dari Dusun Ngadirejo, Desa Sumberagung meninggal karena sesak nafas.

"Keempat korban tinggal di desa yang berada di radius 7 kilometer dari puncak kawah gunung Kelud. Tebal abu di lokasi korban 20 sentimeter," jelas Sutopo.

Menurutnya, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang adalah salah satu daerah yang parah terkena dampak erupsi Kelud. Selain abu tebal, daerah tersebut juga terkena lontaran batu berdiameter 5-8 sentimeter.

"Atap-atap rumah tertimpa pasir sehingga beberapa rumah, sekolah, toko dan lainnya roboh," katanya.

Sementara itu, hingga Sabtu (15/2) 15.00 WIB, jumlah pengungsi mencapai 56.089 jiwa. Mereka tersebar di di 89 titik, terdiri dari Kabupaten Kediri 10.895 jiwa di 38 titik; Kota Batu 11.084 jiwa di 26 titik; Kabupaten Blitar 8.193 jiwa di 3 titik; Kabupaen Malang 25.150 jiwa di 17 titik dan; Kabupaten Jombang 767 jiwa di 5 titik.

Terkait aktivitas gunung Kelud, Sutopo menyatakan menunjukkan penurunan. Hanya, tremor menerus dengan intensitas sedang. Sementara statusnya masih Awas, dan radius 10 km harus dikosongkan.

"Saat ini masih ada warga yang belum mengungsi sehingga aparat dan relawan masih banyak melakukan evakuasi," tandasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com