Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Karangetang Berstatus Waspada, Warga Anggap Biasa

Kompas.com - 03/02/2014, 13:46 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja mengeluarkan rilis status beberapa gunung api (GA) di Indonesia. Salah satunya Gunung Karangetang yang berada pada status waspada (Level III).

Gunung Karangetang terletak di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Di sekitar gunung ini terdapat beberapa desa yang berpenghuni. Bahkan ada beberapa desa yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari kawah Karangetang.

Walau berstatus waspada, namun warga yang berada di Sitaro sudah menganggap biasa soal keberadaan salah satu gunung api teraktif di dunia tersebut.

Sekretaris Dinas Perhubungan dan Infokom Sitaro, Gandha Mulalinda mengatakan, kondisi masyarakat Sitaro saat ini normal-normal saja. "Masyarakat di Pulau Siau terutama yang tinggal di sekitar Karangetang sudah terbiasa dengan fluktuasi aktivitas seperti itu. Karangetang memang tergolong super aktif," ujar Mulalinda.

Namun demikian, menurut dia, BPBD Sitaro selalu berkoordinasi dengan Pertugas Pengamat Gunung Karangetang. "Pada prinsipnya langkah tindakan untuk merespon status Karangetang sudah tersedia dalam Protap yang ada," tambah dia.

Dalam beberapa kesempatan, warga di Pulau Siau mengaku justru senang jika Karangetang terlihat mengeluarkan asap dan api dari kawahnya. Sebab mereka khawatir jika tidak ada aktivitas sama sekali, bisa memicu letusan yang dahsyat, karena kawahnya yang tersumbat.

Selain Karangetang, dua gunung lainnya dinyatakan dalam status waspada yakni Gunung Lokon, dan Rokatenda.

Sementara Sinabung yang terus erupsi berada dalam status Awas (Level IV). Sebanyak 19 gunung api lainnya berada dalam status waspada (Level II). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com