Dua Korban Longsor Jombang Diketahui dari Sidik Jari

Kepala Subdit Dokpol Biddokes Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar dr Waluyo mengatakan, kedua jenazah itu adalah jenazah Fathur Rozi (17) dan bapaknya, Sail (48).

"Identifikasi menggunakan metode pemeriksaan sidik jari, gigi, serta pemeriksaan medis berupa pencocokan usia," kata dokter sekaligus Kepala tim Disaster Victim Identification (DVI) yang menangani para korban bencana longsor Jombang, Minggu (2/2/2014).

Sebelumnya, jenazah Sail dan Fathur Rozi ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, Sabtu (1/2/2014). Hal itu karena jarak waktu antara penemuan dan kematiannya berselang lama. Jasad keduanya baru ditemukan setelah lima hari pencarian karena sulitnya medan.

Jasad keduanya ditemukan hampir bersamaan. Kali pertama, jasad Fathur Rozi kemudian jasad Sail.

Seluruh proses identifikasi untuk mengetahui identitas kedua korban itu dilakukan di RSUD Jombang. Kini kedua jenazah itu sudah dikembalikan kepada keluarga dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Sebelumnya, dalam bencana longsor yang terjadi Selasa (28/1/2014) itu membuat lima rumah tertimbun tanah dan 16 warga menjadi korban. Dari jumlah itu, dua korban ditemukan selamat dan 14 korban tewas.