Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kedua terduga teroris itu diketahui bernama Isnaini Ramdhoni (30) dan Abdul Majid (35). Keduanya berencana melakukan penyerangan terhadap dua pos polisi yaitu Pos Polisi Keputih, Kenjeran, Surabaya dan Pos Polisi Perak yang terletak di Jalan Jakarta, Surabaya.
“Keduanya merencanakan amaliyah pengeboman dan menggunakan senjata tajam terhadap polisi dan tempat hiburan,” kata Boy melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin malam.
Tempat hiburan yang menjadi sasaran, kata Boy, adalah Dollar THR, Gang Dolly, Galaxy yang terletak di Jalan Padegiling, Surabaya, dan tempat hiburan Colour di Jalan Sumatera, Surabaya.
Boy menambahkan, saat ini sejumlah petugas sedang melakukan penggeledahan di kediaman dua terduga teroris. Dari hasil penggeledahan sementara, petugas menemukan dua buah aktif yang diduga akan digunakan keduanya untuk meledakkan pos polisi.
“Saat ini sedang dijinakkan oleh Tim Jibom. Berdasarkan keterangan tersangka, bom tersebut akan digunakan untuk meledakkan pos polisi besok pagi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 menemukan bom di rumah bernomor 17 di Jalan Tanah Merah Sayur I. Setelah diperiksa, bom tersebut berisi paku. "Ada dua yang kami temukan, yakni rangkaian bom yang di dalamnya berisi paku dan timer," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono di Surabaya, Senin (20/1/2014).
Bom tersebut berbentuk tabung dengan panjang 20 centimeter dengan diameter lima centimeter. Di dalam tabung tersebut terdapat paku dan dilengkapi dengan timer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.