Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati mengatakan, sedikitnya ada 20 titik longsor di sepanjang ruas jalan yang selalu ramai dilalui kendaraan setiap hari tersebut.
Longsor terparah terjadi di daerah Tambulinas dan Tinoor II. Jalan di kedua wilayah tersebut terputus saat musibah banjir dan tanah longsor menerjang hampir di semua wilayah yang ada di Sulut, Rabu (15/1) kemarin.
Sementara itu hingga Kamis sore tadi, tim penyelamat gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, TNI, polisi, Palang Merah Indonesia (PMI) serta relawan dan warga telah berhasil mengangkut empat jenazah korban yang tertimbun longsor.
Keempat korban tewas tersebut adalah Alex Karinda, Pantouw (cucu dari Alex Karinda), Ronny Mogumi yang ditemukan pada Rabu (15/1). Satu korban lagi Edoardo Hermawan (anak dr Olwien yang masih dicari) ditemukan tadi siang.
Jumlah korban secara keseluruhan hingga kini belum bisa dipastikan jumlahnya. Upaya pencarian masih terus dilakukan.
Kepala Basarnas Manado, Suyanto Samigan mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melakukan pencarian pada besok hari. "Jika air di Manado sudah benar-benar surut, maka besok hari kami pusatkan semua operasi di sana," ujar Suyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.