"Hasil olah TKP, ledakan itu adalah ledakan bom. Hanya ledakannya masuk kategori jenis ledakan low explosive atau ledakan gol rendah," kata Wakil Kepala Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Supradjo Wirdjo Sumardjo, di lokasi ledakan, Kamis (9/1/2014).
Menurut Supradjo, kejadian tepatnya pada pukul 02.52 WIB. Saat ini terus kita dalam. "Adapun hasil olah TKP, ditemukan chasing ukuran 10x15x25 cm itu sebagai tempat bahan peledaknya," katanya.
Polisi sudah memeriksa empat saksi yang mengetahui terjadinya ledakan. "Di dalam kontainer itu berisi, dua potongan besi ukuran 10 mm dan 12 mm," ungkapnya.
Adapun kandungan isi di dalam kontainer itu, juga berupa bahan peledak, antara lain belerang.
Setelah olah TKP, pihak kepolisian, terus melakukan pemeriksaan saksi dan barang bukti serta hasil rekaman CCTV. "Semoga cepat terungkap," ungkap Supradjo.
Jangan Resah
Supradjo pun lantas mengimbau masyarakat Malang agar tidak resah dan takut dengan ancaman teror tersebut. "Saya imbau masyarakat tidak resah dan takut dengan teror yang baru terjadi. Saya meminta kepada masyarakat, jika ada tindakan yang mencurigakan, segera laporkan ke polisi terdekat," kata dia.
Menurut Supradjo, polisi membutuhkan bantuan dan laporan dari masyarakat. "Mohon dukungan masyarakat. Semoga segera terungkap kasus ini," kata dia.