Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UMM Yakini Ledakan di ATM Aksi Teroris

Kompas.com - 09/01/2014, 11:57 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Ledakan yang terjadi di bilik ATM Mandiri, Jalan Kertanegara, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (9/1/2014) dini hari, adalah perbuatan teroris.

Pandangan ini disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhajir Efendi, yang juga merupakan pengamat militer.

"Ledakan di Karangploso itu, bilik atau tempat ATM. Bukan ATM-nya. Pelakunya tidak mengincar uang yang ada di dalam mesin ATM. Jadi, ini motivasinya teror sebenarnya, aksi teroris. Tapi, saya tidak tahu siapa pelakunya," kata Muhajir.

Menurut Muhajir, aksi tersebut merupakan rangkaian dari aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. "Pelakunya, ingin memberi tanda jika Malang yang merupakan daerah garnisun saja bisa dijangkau dan tanda juga jika Malang tidak aman," jelasnya.

Malang, kata Muhajir, termasuk daerah yang harus diwaspadai. Sebab, banyak aspek di Malang yang sangat strategis untuk kepentingan operasional aksi teror. "Terbukti beberapa pelaku teror pernah berada di Malang, seperti Azhari," katanya.

Muhajir menambahkan, tingkat keamanan di Malang sebenarnya bagus. Pasalnya, banyak instalasi Kodam sebagian besar di Malang. Atas dasar itu, Muhajir meyakini pelaku ingin memberi tanda bahwa Malang yang sektor keamanannya bagus saja masih bisa dijangkau oleh pelaku teror.

Hingga kini, Tim Labfor Polda Jatim masih melakukan olah TKP. Polisi sudah mengantongi dua rekaman CCTV dan memeriksa empat saksi mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com