Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heli TNI yang Kecelakaan Sedang Distribusikan Bantuan Natal

Kompas.com - 15/12/2013, 17:43 WIB
TIMIKA, KOMPAS.com - Helikopter jenis Bell 412 milik TNI Angkatan Darat yang mengalami kecelakan di Aroanop, Tembagapura, Papua, tengah membawa bantuan untuk didistribusikan ke berbagai pelosok menjelang perayaan Natal.

Sejumlah sumber di Timika menyebutkan bahwa penerbangan tersebut untuk mendistribusikan paket bantuan bingkisan Natal yang disponsori oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong, Minggu (15/12/2013) mengatakan, tahun ini LPMAK mendistribusikan paket bantuan bingkisan Natal kepada masyarakat yang bermukim di 100 kampung di pedalaman Mimika dan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Emanuel mengatakan, distribusi paket bantuan bingkisan Natal ke wilayah pedalaman mengalami kendala karena keterbatasan sarana transportasi udara.

LPMAK mengerahkan helikopter penerbangan TNI-AD, pesawat Susi Air, dan lainnya untuk membantu mendistribusikan paket bingkisan Natal berupa beras, mi instan, gula, kopi dan bahan kebutuhan pokok lainnya untuk membantu masyarakat yang akan merayakan Natal.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan helikopter tersebut yang membawa empat orang awak dan satu penumpang.

Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika mengatakan helikopter dengan nomor penerbangan H-5170 itu dipiloti Lettu TNI-AD Frido dan co pilot Lettu TNI-AD Nuryanto.

Adapun kru yang ikut antara lain Kopda Agus dan Pratu Agus. Selain itu juga terdapat seorang penumpang bernama Otto.

John mengatakan helikopter tersebut terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIT dengan tujuan Kampung Aroanop.

Saat hendak mendarat di Aroanop, helikopter tersebut terhempas akibat angin yang cukup kencang sehingga gagal mendarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com