Azis, saksi mata, memaparkan, kecelakaan bermula ketika korban yang saat itu mengendarai sepeda motor dengan memboncengkan dua drum plastik berisi ikan lele hendak menyalip sebuah angkutan pedesaan (angdes) dari arah utara (Magelang). Korban menyalip dari kanan, tetapi diduga salah satu drum menyenggol badan angdes. Akibatnya, korban kehilangan keseimbangan hingga terlempar ke tengah jalan.
Sementara itu dari arah berlawanan meluncur minibus Galih bernomor polisi AA 1638 BB, menabrak tubuh korban. Korban yang merupakan warga Kelurahan Mranti, Kabupaten Purworejo, itu sempat terseret minibus hingga beberapa meter. "Pengendara sepeda motor masuk ke kolong bus dan sempat terseret beberapa meter,'' tutur Azis di lokasi kejadian.
Menurut Azis, diperkirakan saat itu korban baru saja pulang dari belanja ikan lele di Pasar Gotong Royong, Kota Magelang.
Sementara itu, sang pengemudi minibus, Nurul Ismai, mengaku bahwa sebelum menabrak korban, ia mengendarai mobilnya dalam kecepatan sedang, karena saat itu membawa penumpang cukup banyak. "Saya sudah berusaha menghindar tetapi tetap tidak bisa," ungkap warga Dusun Salakan, Kelurahan Kuwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, itu.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Kota Ajun Komisaris Jamal membenarkan kejadian tersebut. Menurut Jamal, sesaat setelah kecelakaan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Salaman. "Saat ini, korban sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut," tutur Jamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.