Selain mengenakan pita merah, pihak gereja dibantu Yayasan Pondok Kasih menggelar sosialisasi tentang HIV/AIDS kepada para jemaat sesuai ibadah kebaktian digelar.
Pengurus Yayasan Pondok Kasih, Pendeta Edwin Sianipar, yang juga pengkotbah dalam ibadah dan sosialisasi, menyampaikan maksud dari sosialisasi adalah untuk memberikan penyadaran kepada jemaat tentang HIV/AIDS.
"Kita mau jemaat mengetahui bagaimana HIV/AIDS menular, bagaimana menghindarinya dan juga bagaimana masyarakat memperlakukan penderita HIV/AIDS," ujarnya.
Sianipar menegaskan bahwa penderita HIV/AIDS jangan dijauhi apalagi diasingkan. Yang harus dijauhi adalah penyakitnya. Sosialisasi menyeluruh tentang HIV/AIDS disampaikan dr Gracia Nasution dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Pematangsiantar dan juga testimoni dari penderita HIV/AIDS, DP (35).
Dalam sesi testimoni, sejumlah jemaat sempat mempertanyakan bagaimana DP menjalani kehidupan rumah tangganya. Perempuan asal Kabupaten Simalungun ini mengungkapkan bahwa dirinya kuat menjalani derita penyakit HIV/AIDS, berkat sokongan suami dan Yayasan Pondok Kasih Pematangsiantar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.