Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengidap HIV AIDS di Banyuwangi Tembus 1.608 Orang

Kompas.com - 30/11/2013, 14:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, hingga Oktober 2013 jumlah penderita HIV AIDS mencapai 1.608 orang.

"Peningkatannya cukup signifikan karena data bulan Agustus 2013 positif ada 1.557 penderita. 2 bulan berarti ada 51 orang yang terdeteksi. Dan dari semua penderita hampir semuanya berada di usia produktif yaitu 30 hingga 35 tahun," kata Sudarto Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (30/11/2013).

Selain itu, Sudarto juga menerangkan, hampir 60 persen dari jumlah penderita HIV di Kabupaten Banyuwang menimpa ibu rumah tangga. "Bahkan, ada juga ibu hamil yang positif dan anak-anak yang positif akibat tertular dari ibunya. Tercatat di Dinas Kesehatan sejak tahun 2010 ada temuan 23 kasus ibu hamil yang positif HIV AIDS," ucapnya.

Sementara itu, Tunggul Harwanto, Manager Program LSM Lembaga Kesejahteraan Sosial Kelompok Kerja Bina Sehat menjelaskan, setiap bulan rata-rata ditemukan 20 orang penderita.

"Tapi berdasarkan UNESCO perbandingan penderita HIV AIDS yakni 1:100 sehingga diprediksi masih banyak penderita lain yang belum ditemukan," jelasnya.

Sudarto menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan KPA dan Dinas Kesehatan Banyuwangi mencanangkan tiga program yakni zero penemuan baru, zero kematian dan zero penularan baru.

"Kasus HIV seperti fenomena gunung es, karena masih banyak penderita positif yang belum ditemukan dan bisa jadi mereka menularkan ke orang lain apabila tidak mendapat pendidikan yang baik tentang penularan HIV AIDS," kata dia.

Sudarto juga mengatakan, tugas utama yang terpenting adalah memutus mata rantai penularan HIV AIDS dengan menggencarkan kegiatan edukasi ke masyarakat. "Karena Banyuwangi sebagai kota ketiga dengan jumlah HIV AIDS terbanyak setelah Surabaya dan Malang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com