Kebijakan untuk menugaskan dokter umum di poli kandungan itu diambil pihak rumah sakit agar pasien kandungan tetap bisa dilayani. "Yang penting pasien tetap terlayani dan tidak mengecewakan pasien yang sudah datang," jelas Hanik, bidan yang menjadi penanggung jawab poli kandungan RSUD dr Soegiri, Lamongan, Rabu (27/11/2013).
Perempuan yang memeriksakan kehamilan juga dilayani oleh bidan. Hanik menambahkan, dua dokter spesialis kandungan, yakni dr Rijanto SpOG dan dr Trimayanti SpOG, tetap masuk, meskipun tidak melayani pasien. "Mereka datang kok, dan ada rapat di atas," ungkap Hanik.
Mogoknya dua dokter spesialis kandungan hari ini nampaknya sudah diketahui calon pasien. Itu terlihat dari jumlah pasien yang datang hanya ada 21 pasien, dari hari-hari biasanya sekitar 50 pasien.
"Meski ditangani dokter umum, pasien yang datang tidak ada yang kecewa," ungkap dr Eko, Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Penunjang.
Menurut Eko, mogok dokter spesialis kandungan merupakan bentuk solidaritas para profesi dokter. Tetapi, pelayanan di RSUD dr Soegiri di semua poli tetap terlayani. (Hanif Manshuri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.