Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

236 Orang Diduga Keracunan, 1 Remaja Meninggal

Kompas.com - 26/11/2013, 20:03 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sekitar 236 warga mengalami keracunan, satu diantaranya meninggal dunia, usai menyantap hidangan makanan pada sebuah acara Yasinan Akbar di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

"Sedangkan korban meninggal diketahui bernama Ulfa Rahayu, umur 14 tahun dan berstatus pelajar SMP," kata Kapolres Inhil AKBP Suwoyo, saat dihubungi dari Pekanbaru, Selasa (26/11/2013).

Ia menjelaskan, ratusan warga mulai mengalami keracunan pada Senin (25/11/2013) setelah sehari sebelumnya mengikuti kegiatan Yasinan Akbar di Gedung Majelis Taklim Mambaul Hikmas Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang, Inhil. "Gejala yang muncul yaitu kepala pusing, mual, muntah dan diare," ujarnya.

Korban meninggal bernama Ulfa sempat menjalani perawatan di Puskesmas Kotabaru sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa (26/11/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut dia, peserta acara itu diikuti pelajar dan warga sekitar. Dari jumlah korban 236 orang, sebanyak 65 orang sampai kini masih dirawat insentif di Puskesmas setempat karena harus diinfus. Sedangkan, sebanyak 171 orang sisanya menjalani rawat jalan.

Ia mengatakan, pada saat acara yasinan, panitia membagikan makanan yang dimasak pihak panitia. Namun, polisi belum menyimpulkan penyebab pasti keracunan itu.

"Pihak Puskesmas sudah mengirimkan sampel makanan ke RSUD Tembilahan untuk mengetahui penyebab keracunan," ujarnya.

Ia menambahkan, Puskesmas Kotabaru sudah mendirikan Posko untuk mengobati masyarakat yang mengalami keracunan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com