Tegur Pemuda Mabuk, Polisi Anak Kapolsek Ditikam

Korban yang sewaktu kejadian berniat menegur ulah pelaku yang membuat keributan malah mendapat empat tikaman di bagian dada. Satu tikaman malah menembus bagian paru-paru korban.

"Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat," ujar Kapolsek Bandara Sam Ratulangi Iptu Herman Solung, yang juga ayah korban kepada Kompas.com, Senin (26/11/2013).

Kejadian itu sendiri terjadi pada Minggu (24/11/2013) dinihari kemarin. Saat itu korban menegur pelaku yang bersama teman-teman pemuda lainnya yang berbuat onar di Desa Patokaan. Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya rombongan pemuda dari Desa Wusa itu menuju desa tetangga untuk menghadiri pesta.

Saat pulang mereka melintas di Desa Patokaan dan dalam keadaan mabuk. Saat melintas itulah para pemuda membuat keonaran dan menganiayai salah satu warga. Mendengar keributan, korban lalu keluar rumah bermaksud menegur dan melerai.

Bukannya mendengar, JK malah mencabut sebuah badik lalu menikam korban di bagian dada kiri dan kanan sebanyak empat kali. Teman-teman pelaku juga ikut membantu memukul dan menendang korban hingga tersungkur. Para pelaku lari setelah mendengar warga lainnya keluar rumah.

Warga kemudian membawa lari korban yang bersimbah darah ke rumah sakit Prof Kandouw, Manado. Beberapa jam kemudian pelaku dibekuk oleh anggota Polres Minut.