5.632 NIK Tak Sah Ditemukan Dalam DPT Manokwari

Komisioner KPU Kabupaten Manokwari, Bagian Divisi SDM dan Program Data, Teddy Pattikayhatu menjelaskan, semua nama dengan NIK invalid itu ditemukan di 21 kecamatan, yang masuk wilayah Kabupaten Manokwari, di antaranya ada pemilih yang memilik NIK kelebihan satu angka dan ada pula yang kurang satu digit.

Namun, kata Teddy, KPU Kabupaten Manokwari menyatakan 5.632 pemilih invalid ini tetap diakomodasi dalam pemilu legislatif mendatang, karena setelah berkoordinasi dengan pihak PPD dan PPS, nama yang dimaksud memang ada di kelurahan tersebut.

“Nama-nama ini setelah dikoordinasikan memang ada, dan tidak masalah, maka mereka tetap akan diakomodir dalam Pemilu mendatang,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2013).

Selain NIK invalid, lanjut Teddy, juga ditemukan adanya pemilih yang masih di bawah umur 17 tahun. Namun pihak KPU tidak mempersoalkan hal itu dengan alasan yang bersangkutan pada Pemilu 9 April 2014 mendatang telah berusia 17 tahun.

Teddy mengatakan, dengan adanya laporan dari KPU Pusat terkait adanya 5.632 pemilih yang memiliki NIK invalid, KPU telah berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Manokwari, berupa sharing data.

Sebelumnya, KPU Manokwari sudah dua kali menetapkan DPT, yakni pada 30 September 2013 sebanyak 178.920 pemilih, kemudian berkurang menjadi 176.519 pemilih pada rapat pleno 13 Oktober 2013 lalu.

Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Manokwari kembali berkurang karena ditemukan ada pemilih ganda saat dilakukan rekapitulasi pembuatan berita acara tentang penetapan DPT, berdasarkan rekomendasi Bawaslu RI tanggal 1 November 2013 lalu. Dengan demikian, DPT Kabupaten Manokwari saat ini berjumlah 175.166 pemilih.