Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Janjikan Rp 9 M untuk Pasar Rejowinangun Magelang

Kompas.com - 11/11/2013, 08:43 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mendukung Pemerintah Kota Magelang dalam penyelesaian pembangungan pasar tradisional Rejowinangun.

Hatta berjanji menggelontorkan dana Rp 9 milyar untuk keperluan pembangunan pasar yang terbakar tahun 2008 silam itu. Hal itu dikatakan Hatta saat berkunjung ke pasar tersebut, Minggu sore.

Menurut Hatta, Pasar Rejowinangun memiliki arti penting bagi masyarakat untuk berbelanja dan berjualan. Artinya, dengan pasar yang seperti ini, ekonomi menjadi lebih efisien. "Saya support kepada Walikota yang mengakomodir semua pedagang yang kehilangan tempat berjualan akibat kebakaran beberapa tahun lalu," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Hatta mengepresiasi penataan pasar yang rapi dan dikelompokkan sesuai dengan jenis barang dagangan. Ia menyebut pasar Rejowinangun merupakan pasar tradisional yang modern.

"Ini merupakan pasar tradisional yang ideal. Jangan lagi berpikiran bahwa pasar tradisional identik dengan pasar yang kumuh dan kotor. Itu harus diubah," ucapnya.

Pasar ini dibangun dengan menggunakan dana investasi dan APBD Pemkot 2012 dan 2013. Pembangunan toko 2 lantai dan kios dilaksanakan PT Kuntjup-PT Putra Wahid Pratama (JO) Salatiga dengan nilai investasi Rp 29,8 milyar. Sedang pembangunan los menggunakan dana APBD 2012-2013 dengan sistem multiyears sekitar Rp 63,3 milyar.

Pasar Rejowinangun lama terdiri 146 kios dan 2.088 los. Setelah dibangun jumlah toko 2 lantai sebanyak 47 buah dan kios 207 buah. Pasar Rejowinangun dibagi menjadi 8 zona mulai A hingga H. Tiap zona dibagi menjadi beberapa blok dengan berbagai macam dagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com