Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kempiskan Payudara, Waria Nekat Menjambret

Kompas.com - 08/11/2013, 14:30 WIB
TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com — Seorang waria di Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung, nekat menjambret guna mencari uang untuk membiayai operasi pengempisan payudaranya yang sudah diisi silikon.

Pengakuan yang mengagetkan tersebut diutarakan waria bernama Zulfikar alias Fiki (38) saat ditangkap jajaran Polres Belitung, Kamis (7/11/2013) kemarin.

Fiki, yang biasa disapa Bunda ini, ditangkap ketika ia dan rekannya bernama EF beraksi di kawasan Pasar Hatta, Kelurahan Lesung Batang.

"Terpaksa aku lakuin karena buat biaya operasi susu aku ini, mau aku buang. Silikonnya sudah pecah. Mau minta duit dengan orangtua tidak dikasih karena mereka (orangtua) sudah tidak menganggap aku lagi," kata Fiki di Polres Belitung.

Pengejaran pelaku penjambretan ini bermula saat anggota Satlantas Polres Belitung melakukan patroli di daerah tersebut. Melihat dua pelaku yang berboncengan sepeda motor, petugas mendatanginya dan bermaksud menanyakan beberapa hal.

Polisi sebenarnya hendak menanyakan surat identitas sepeda motor yang dipakai mereka. Sebab, ciri-ciri kendaraan yang digunakan keduanya seperti motor hasil curian seperti yang disampaikan Tim Unit Opsnal Buser Polres Belitung.

Namun, ketika dihampiri, keduanya langsung kabur. Petugas lalu mengejar kedua pelaku yang memacu kendaraannya untuk menghindari polisi. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan agar dua pelaku tidak melarikan diri, tetapi keduanya tidak memedulikan peringatan itu.

Dia pun digelandang ke kantor polisi. Kesan sebagai penjambret ulung yang telah banyak menelan korban seketika luntur setelah melihat dada warga Jalan Wahab Aziz, Kelurahan Damai, Tanjungpandan, ini.

Walaupun secara fisik Fiki merupakan seorang laki-laki, pada bagian dadanya, ia terlihat mirip seorang perempuan karena memiliki sepasang payudara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com