"Latihan gabungan ini difokuskan khusus untuk menanggulangi masalah terorisme," kata Direktur Latihan Sharp Knife Airborne 2013 Kolonel Rolland DG Waha di markas Korp Paskhas di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11/2013).
Rolland menambahkan, materi-materi latihan tempur kelompok dan juga materi tempur perseorangan dalam kegiatan tersebut akan difokuskan pula pada penanggulangan terorisme. "Untuk latihan operasi khusus, ini yang paling lengkap (peralatan) dari semua operasi yang pernah kita laksanakan, baik itu dengan Malaysia, Singapura, Amerika bahkan dengan negara lain," ujar Rolland.
Rolland berharap, hasil dari latihan kali ketiga ini dapat meningkatkan kerja sama kedua negara untuk menciptakan kedamaian di Asia khususnya Asia Tenggara. "Ini akan berlanjut karena ini ada kebijakan politik pemerintah juga," jelasnya.
Seperti diberitakan, Korps Paskhas melakukan latihan gabungan dengan PLAAF dengan sandi Sharp Knife Airborne 2013 di markas Korps Pakhas di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11/2013). Latihan ini akan berlangsung selama 10 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.