Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntutan Dipenuhi, Buruh di Kendal Tidak Demo

Kompas.com - 29/10/2013, 10:45 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Buruh di Kabupaten Kendal tidak akan ikut berunjuk rasa seperti yang dilakukan oleh buruh dari daerah lain. Pasalnya, tuntutan upah minimum kabupaten sebesar angka kebutuhan hidup layak (KHL), sudah disetujui Bupati Widya Kandi Susanti.

Namun, demi memberi motivasi kepada buruh daerah lain yang akan melakukan demo di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, terkait dengan tuntutan kenaikan UMK, serikat pekerja Kendal akan mengirimkan 50 anggotanya. Mereka akan bergabung melakukan aksi di Semarang.

Ketua Serikat Pekerja Kabupaten Kendal, Misbahun, Selasa (29/10/2013) menjelaskan, dewan pengupahan Kendal, sudah bersepakat dengan bupati dan menaikan UMK sesuai dengan KHL.

“Menurut survei, KHL di Kendal pada tahun 2014 nanti, sekitar Rp 1.206.000. Jadi minimal UMK Kendal sama dengan KHL. Terkait dengan hal itu, bupati Widya sudah menyepakati, kalau UMK Kendal 2014 nanti sebesar Rp 1.206.000,” kata Misbahun.

Misbah mengaku turut prihatin dengan nasib buruh di daerah lain, yang tuntutan UMK nya sebesar KHL, belum disetujui oleh pemerintah daerah setempat. Padahal, harga-harga sekarang ini terus naik dan biaya pendidikan tinggi.

“Kami tetap mendukung teman-teman yang besok Rabu (30/10/2013), akan lakukan demo di kantor gubernuran jalan Pahlawan Semarang. Kami akan mengirimkan perwakilan ke sana,” akunya.

UMK di Kabupaten Kendal, pada tahun ini, sebesar Rp 953.100. Sebelumnya, buruh meminta kenaikan UMK pada tahun 2014 sebesar Rp 1.600.000. Namun, Bupati Kendal, di hadapan perwakilan buruh yang datang ke kantornya, mengaku keberatan. Sebab, perusahaan di Kabupaten Kendal akan tidak mampu membayar UMK sebesar itu.

Akhirnya diperoleh kesepakatan, UMK tahun 2014, naik menjadi Rp 1.206.000 rupiah, sesuai dengan KHL di Kendal.

Terkait dengan tidak adanya demo buruh di Kendal, Widya mengaku senang. Sebab, Kabupaten Kendal akan tetap kondusif, sehingga masyarakat Kendal dan para investor, bisa merasa aman dan nyaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com