Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bos Jamu Dibobol Maling, Kerugian Rp 500 Juta

Kompas.com - 27/10/2013, 15:11 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah rumah di jalan Cendana, Kota Kediri, Jawa Timur, disatroni maling Minggu (27/10/2013). Pelaku menggasak perhiasan emas dan batu mulia. Akibat pencurian itu, pemilik rumah mengaku merugi tidak kurang dari Rp 500 juta.

Tandiyono (57), pemilik rumah mengatakan, barang-barang yang raib meliputi berlian, berbagai macam perhiasan emas, beberapa jenis batu mulia, batu pusaka, serta surat-surat kendaraan.

"Barang-barang itu saya taruh di brangkas dalam kamar. Brangkasnya dibawa kabur. Padahal brangkasnya sudah dibaut dengan tembok," kata Tandiyono, Minggu.

Pengusaha jamu ini menambahkan, kejadian ini kali pertama diketahui oleh putranya yang bernama David saat berkunjung ke rumahnya sekitar pukul 10.58 WIB. Saat itu, suasana rumah sepi karena ia sedang mengantar cucunya berbelanja di supermarket. David yang datang ke rumah beserta istrinya itu curiga dengan pintu gerbang dan pintu tengah tidak dalam keadaan terkunci. Apalagi saat mendapati isi rumah dalam kondisi acak-acakan. Akhirnya David menghubungi Tandiyono.

"Saya ditelepon anak saya yang gede, David. Lalu saya cepet-cepet pulang," katanya.

Tandiyono menduga, rumahnya sudah lama menjadi incaran pencuri. Pasalnya, sekitar dua bulan yang lalu, ia hampir menjadi korban pencurian. Dua orang pencuri berupaya masuk ke rumahnya, namun gagal karena ada istri di rumah.

"Dulu sudah sempat merusak gembok pagar tapi ada istri saya. Pelakunya dua orang, pakai motor," katanya.

Sementara itu, aparat dari Polres Kediri Kota dan Polsek Pesantren datang ke lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa barang dibawa untuk dijadikan barang bukti.

"Kami sudah lakukan beberapa prosedur dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Ajun Komisaris Siswandi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com