Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satroni "Money Changer", Maling Ini Cuma Makan Buah dan Cokelat

Kompas.com - 19/10/2013, 16:41 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Sebuah tempat usaha penukaran mata uang asing, PT Haji La Tunrung A.M.C di Jalan Nusantara, Makassar, dimasuki pencuri pada Jumat (18/10/2013) malam. Para karyawan, baru mengetahui peristiwa itu Sabtu (19/10/2013) pagi, setelah mendapati laci dan isi lemari di kantor itu berserakan.

Selanjutnya, aparat dari Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengambil beberapa sidik jari yang diduga milik pelaku. Diketahui, pencuri itu masuk ke dalam gedung dengan cara memecahkan pintu kaca di bangunan itu.

Sayang, pihak kepolisian enggan berkomentar banyak tentang peristiwa ini. Namun, setelah melakukan penyelidikan, polisi mendapati fakta mengejutkan. Pelaku yang diyakini beraksi seorang diri, hanya memakan sepotong semangka dan membawa dua stoples cokelat.

Pencuri itu juga menggondol satu jam tangan yang harganya mencapai jutaan rupiah milik pimpinan perusahaan. Sementara itu, tumpukan uang sumbangan yang tersimpan di dalam laci meja pimpinan perusahaan masih utuh dan tidak disentuh oleh pelaku.

Seorang saksi mata, Mey, mengaku mencurigai salah satu pelanggan di warnet yang dijaganya sebagai pelaku pembobolan money changer. Pasalnya, seusai menggunakan internet di warnet yang berada berseberangan dengan lokasi money changer itu, si pelanggan itu masuk dan berdiri lama di lokasi kejadian.

"Malam itu, usai menonton video porno, pelaku saya lihat sudah masuk ke halaman gedung, saya langsung memberitahukan ke tukang parkir warnet, saya tidak tahu kelanjutannya," ujar Mey.

Selanjutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, aparat kepolisian kini melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com