Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kepadatan, KA Ekspres Surabaya-Malang Segera Beroperasi

Kompas.com - 25/10/2013, 19:46 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Merespons semakin tingginya mobilitas penduduk dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai 1 November nanti akan mengoperasikan Kereta Api Penataran Ekspres. Kereta ini diharapkan menjadi angkutan alternatif untuk mengurangi kepadatan arus Surabaya-Malang.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Sri Winarto menjelaskan, Kereta Api Kelas Ekonomi AC itu nantinya dalam sehari akan melayani tiga kali perjalanan pulang pergi, dengan waktu tempuh 2 jam lima menit sekali perjalanan.

"Kereta ini menyediakan sejumlah fasilitas bagi penumpang, antara lain, Air Conditioner (AC) dan akses listrik bagi laptop danponsel selama perjalanan," katanya, Jumat (25/10/2013).

Kereta Penataran Ekspres, kata Sri Winarto, hanya berhenti di stasiun Lawang, Sidoarjo, Waru, Wonokromo, dan di Surabaya, Gubeng. Pemberhentian di stasiun Waru diharapkan benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyambung moda transportasi lain, karena stasiun Waru letaknya terkoneksi dengan terminal Purabaya dan bandara Juanda.

Kepala Bidang Kereta Api dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jatim, Isa Anshori mengatakan, mulanya untuk jurusan Surabaya - Malang direncanakan menggunakan jenis Kereta Rel Diesel (KRD). Namun saat diujicoba, ternyata tidak mampu menaiki tanjakan pada ketinggian tertentu. Karena tidak mampu melalui medan tanjakan, akhirnya kereta tersebut terpaksa dikandangkan.

"Kereta yang dipersiapkan nanti menggunakan lokomotif, jadi tetap dapat menaiki titik-titik tanjakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com