Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Caleg di Kalteng Rawan Korban Penipuan

Kompas.com - 25/10/2013, 15:46 WIB
SAMPIT, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif di Kalimantan Tengah diingatkan untuk waspada karena mereka rawan jadi sasaran penipuan berkedok calo pengumpul dukungan pemilih.

"Saat rapat kerja di Kabupaten Katingan yang dihadiri seratus orang lebih kader, juga saya sampaikan agar mereka berhati-hati karena di musim menjelang pemilu legislatif seperti sekarang ini, banyak orang berusaha memanfaatkan kesempatan untuk menipu," ucap Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Kalteng, HM Wahyudi K Anwar di Sampit, Jumat (25/10/2013).

Wahyudi pun mengaku sudah beberapa kali didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku bisa mengumpulkan dukungan untuk mendukung dirinya pada Pemilu Legislatif 2014 nanti. Para calo dukungan itu mengaku bisa mengumpulkan ribuan suara saat pemilu nanti.

Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kotim selama dua periode ini mengaku sudah langsung curiga karena secara logis bukanlah perkara mudah mendapatkan dukungan ribuan suara, meski dengan cara-cara yang tidak wajar sekalipun.

"Masyarakat kita tidak bisa diarahkan, apalagi dipaksa mendukung seseorang kalau mereka tidak senang. Jadi ganjil kalau ada orang yang mengaku bisa mengumpulkan ribuan pemilih untuk mendukung kita," ucap Wahyudi.

Sekadar diketahui, Wahyudi tercatat sebagai salah satu calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Nasdem. Sebelumnya, Wahyudi termasuk tokoh politisi yang disegani di Kotim, bahkan Kalteng meski sebelumnya dia berlatar belakang sebagai seorang birokrat.

Wahyudi mengatakan makin sering didatangi orang-orang yang mengaku bisa mengumpulkan dukungan untuknya. Menyikapi ini, dia tentu harus bisa memilah agar tidak sampai tertipu oleh pihak-pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan dari kondisi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com