Ratusan siswa di sekolah itu, terpaksa harus dipulangkan lebih awal karena pihak sekolah khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. "Kami khawatir saat terjadi demo di Polres, ada siswa jadi korban. Makanya kami memutuskan untuk memulangkan siswa lebih awal," kata Humas SMK Katolik Maria Fatima, Pratomo.
Pratomo mengaku, sebenarnya pihak sekolah sudah mendapat informasi dari pihak Polres Jember. Hanya saja pemberitahuan itu, baru diterima sekolah tadi pagi. "Seandainya pemberitahuannya dikirim kemarin, kami akan liburkan saja kegiatan KBM hari ini," kata Pratomo.
Salah satu siswa, Ricardo mengaku kecewa dengan kebijakan yang diambil sekolah, dengan memulangkan lebih awal. "Rugi saya mas, sudah datang ke sekolah, eh taunya malah dipulangkan," kata Ricardo dengan nada kesal.
Hingga berita ini dihimpun, aksi unjuk rasa warga Mandiku yang kabarnya hari ini ke Mapolres Jember belum juga datang. Padahal, ratusan personel kepolisian sudah bersiap-siap mengamankan aksi unjuk rasa itu, bahkan dua Unit Mobil Water Canon disiapkan di Halaman Mapolres Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.