Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Dinasihati, Lelaki Ini Bunuh Tiga Orang dengan Parang

Kompas.com - 18/10/2013, 15:34 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis

LAHEWA TIMUR, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Nias masih memburu SZ, pelaku pembunuhan sadis yang terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2013, yang menewaskan Senia Zalukhu, Dasilia Zalukhu, dan Desman Zalukhu. Selain itu, ada dua korban luka yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Kepala Polsek Lahewa Timur AKP Selamat Kurniawan Harefa membenarkan kabar tentang pembunuhan tiga orang yang dilakukan oleh tetangga para korban. Namun, Harefa mengatakan, pola pembunuhan yang terjadi di Desa Laowowaga itu kini masih diselidiki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga Jumat (18/10/2013), pembunuhan berawal saat Yani datang ke rumah SZ untuk mengisi baterai telepon seluler miliknya. Namun, SZ tiba-tiba mencolek pinggang Yani.

Kejadian itu dilaporkan Yani kepada sang ibu, Senia Zalukhu. Berselang dua jam kemudian, SZ datang ke rumah Yani dengan alasan ingin meminta air minum. Senia yang melihat kedatangan SZ langsung memberi nasihat terkait keluhan anaknya tadi.

Sayang, karena tak tahan dinasihati, SZ malah naik darah dan langsung menghunuskan parang ke tubuh Senia. Senia pun akhirnya tewas akibat sabetan parang SZ.

Tak berhenti sampai di situ, karena tak ingin ada saksi, SZ kembali membacok Dasilia Zalukhu hingga tewas yang juga berada di rumah tersebut.

Dia kemudian memeriksa semua kamar dan ternyata terdapat seorang anak laki-laki berumur 15 bulan bernama Desman Zalukhu yang sedang tidur. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menggorok leher Desman Zalukhu hingga tak bernyawa.

Lita Zalukhu, kakak Yani melarikan diri dari kejaran SZ setelah melihat perbuatan SZ, tetapi naas Lita mengalami luka sabetan pada bagian leher. Lita yang selamat melarikan diri menuju rumah warga, dan melaporkan hal ini ke Polsek Lahewa Timur.

Petugas terlihat mengalami kesulitan untuk menjangkau lokasi kejadian karena mereka harus berjalan kaki sejauh 8 kilometer, tepatnya di Desa Laowowaga, Kecamatan Lahewa Timur, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Nias Utara, Lotu, atau sekitar 75 km dari Kota Gunungsitoli.

Hingga kini, SZ masih buron. Adapun ciri-ciri pelaku, antara lain berumur sekitar 25 tahun, tinggi badan sekitar 165 cm, ada tato di salah satu lengan, rambut pendek ikal, mata berkedip cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com