Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Donasi, Pria Spanyol Keliling Dunia Pakai Sepeda

Kompas.com - 25/09/2013, 20:28 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Perjalanan keliling dunia mengayuh sepeda yang dilakukan oleh pria asal negeri matador, Spanyol, Jose Guelermo Yepes (45), berakhir di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (25/9/2013). Jose sudah melakukan perjalanan keliling dunia dengan sepeda kesayangannya selama enam tahun terakhir atau tepatnya mulai tahun 2007.

Dalam perjalanan yang sudah menempuh jarak 37.000 kilometer, ia memiliki sebuah misi kemanusiaan, yaitu mengumpulkan donasi untuk 6.400 anak telantar di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang diasuh oleh organisasi sosial bernama SOS Children Villages.

Dalam perjalanan sosialnya, Jose memiliki target khusus, yaitu mendapatkan uang sebesar satu euro atau Rp 10.000 (khusus perjalanan di Indonesia) untuk setiap satu kilometer. Uang tersebut didapatkannya dari sumbangan masyarakat di tiap daerah yang dilintasinya.

"Saya memulai perjalanan dari rumah saya di Samanca, Spanyol," kata Jose saat ditemui di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu.

Di Indonesia, Jose melakukan perjalanan sepanjang 2.500 kilometer, dimulai dari markas SOS Children's Villages di Maumere, Flores, menuju Bandung. Jose tidak sendiri. Ia ditemani oleh dua pesepeda gaek asal Bandung bernama Yos Nugroho (53) dan Sutrisno (46). Selama satu bulan mengayuh sepeda, terkumpullah dana untuk donasi sebesar Rp 10.500.000. "Rute kita melewati Bali, dan kita cukup lama beristirahat di Yogya," ujarnya.

Perbekalan yang dibawa dalam "Cycling Bike" miliknya diakui lebih banyak buah-buahan. Selain itu, pria yang menjabat sebagai Wali Kota Navacaro ini sangat menggemari makanan Indonesia, terutama nasi goreng.

Yos Nugroho menceritakan perjalanannya bersama Jose dari Maumere menuju Bandung. Menurutnya, panas yang menyengat menjadi salah satu kendala yang dihadapi selama perjalanan ribuan kilometer. Kulit yang terbakar pun sudah tidak lagi mereka rasakan demi hobi bersepeda. "Paling panas waktu melewati Sumbawa," ungkap Yos.

Di tempat yang sama, Public Relation dari SOS Children's Villages, Sri Untari, mengatakan bahwa perjalanan di Indonesia adalah perjalanan panjang terakhir Jose keliling dunia. Menurutnya, sebelum bertolak kembali ke negara asalnya, Spanyol, Jose akan tinggal selama dua bulan di Bali untuk mengajar bahasa Spanyol kepada anak asuh SOS Children's Villages yang ada di Bali. "Dia juga rencananya akan mengajar olahraga," terang Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com