Besok, "Mahakarya Borobudur" Bertema Merah Putih Digelar

Kepala Kantor PT Taman Wisata Candi Borobudur Bambang Irianto menjelaskan, tema Merah Putih sengaja diangkat untuk tema Mahakarya tahun ini karena berbarengan dengan Kemerdekaan RI 17 Agustus. Juga, masih ada suasana Lebaran.

Sendratari Mahakarya Borobudur akan mengangkat kisah pembangunan Candi Buddha terbesar di dunia di masa kejayaan Dinasti Syailendra itu. Tidak kurang dari 150 penari yang dilatih langsung oleh pelatih dari Borobudur Art Center terlibat dalam pergelaran berkelas internasional itu.

Sebagian besar mereka merupakan penari dan seniman lokal Magelang. Diterangkan Bambang, telah disediakan 500 kursi bagi masyarakat umum maupun turis asing yang hendak menyaksikan pergelaran itu.

"Untuk klasifikasi pengunjung terbagi atas empat kelas. Antara lain, tiket platinum class seharga Rp 800 ribu, tiket gold class Rp 600 ribu, festival class Rp 300 ribu, dan student class dengan harga Rp 100 ribu," sebut Bambang, Kamis (22/8/2013) kemarin.

Bambang menuturkan, melalui pementasan itu, diharapkan masyarakat dapat mengenali asal-usul Candi Borobudur. Sebab, tidak bisa dimungkiri Candi yang sudah diakui sebagai warisan peradaban dunia itu merupakan hasil kreativitas jenius para nenek moyang bangsa.

"Sehingga ke depan masyarakat Indonesia dan dunia dapat ikut menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah ini," ungkapnya.

Terkait pengamanan selama pementasan berlangsung, Bambang menyebutkan, akan ada 70 personel aparat keamanan di sekitar panggung pementasan. Selain itu, ada pula 10 personel petugas keamanan khusus didaulat menjaga stupa Candi Borobudur.

"Kami akan mengerahkan personel keamanan dari internal dan dari Polres Magelang. Harapan kami tentu semua akan berjalan lancar dan aman," harapnya.