Desa-desa ini terisolasi, setelah akses transportasi dari dan menuju desa tersebut terputus total. Di Kecamatan Nusaniwe, tepatnya di sepanjang Desa Latuhalat hingga Amahusu, terdapat 15 lokasi longsor yang menutup badan jalan.
Hingga Kamis (1/8/2013), petugas baru membersihkan tiga lokasi longsoran dengan alat berat, sementara sisanya masih tertimbun material longsor. Petugas dibantu warga bahkan sempat kewalahan membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan di kawasan tersebut.
Akibat kondisi ini, akses transportasi antardesa di Kecamatan Nusaniwe hingga kini masih lumpuh total. Bencana banjir dan tanah longsor juga menyebabkan pepohonan tumbang di kawasan tersebut, dan merusak badan jalan.
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan warga, beberapa jembatan juga putus akibat disapu banjir dan tanah longsor. Karena terisolasi, untuk menuju Kota Ambon, warga terpaksa menumpang speed boat.
Diperkirakan, pembersihan terhadap material longsoran masih akan memakan waktu lama, mengingat banyaknya longsoran di kawasan tersebut. Warga Amahusu, Samson Alfons, meminta pemerintah segera memperhatikan kondisi mereka yang saat ini sangat kesulitan.
”Kita mau ke Ambon harus melalui laut, kami minta pemerintah segera atasi persoalan ini,” kata Alfons kepada wartawan di Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.