Sentuh Kabel Listrik 20.000 Volt, 3 Buruh Bangunan Kritis

Nur dan Nui, kakak beradik yang tengah mengerjakan cor beton atap rumah milik Bakir di Jalan Keramat Godog, RT 3 RW II, Lebak Jaya, tersebut terpental dan jatuh dari lantai dua dengan ketinggian 8 meter. Keduanya mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Kejadian sekitar jam tiga. Kebetulan waktu itu saya sedang patroli dan mendapat laporan ada orang kesetrum. Kita langsung ke TKP dan evakuasi korban ke RS jam 15.45 WIB," kata Kapolsek Karangpawitan Kompol Listiawan di lokasi kejadian.

Korban ketiga bernama Iding, kata Listiawan, baru diketahui setelah Momon, rekan korban sesama buruh, memberitahukannya sesaat setelah kedua korban sampai di RSUD Dr Slamet.

"Begitu Nur dan Nui sampai di RS Slamet, rekan korban ngasih tahu, itu di atas masih ada Pak Iding. Kita balik lagi ke TKP," lanjut Kapolsek.

Proses evakuasi Iding berjalan cukup lama lantaran berada di posisi yang sulit. Petugas PLN sebelumnya juga memastikan tidak ada aliran listrik di sekitar lokasi sebelum mengevakuasi Iding.

"Evakuasi selesai jam setengah lima. Korban Iding mengalami luka bakar serius saat kita larikan ke RS TNI AD Guntur dalam kondisi pingsan," jelas Kapolsek.

Dari pengamatan Kompas.com di tempat kejadian, jarak antara kabel listrik dan atap rumah tidak lebih dari setengah meter. Menurut petugas PLN, kabel listrik yang melintasi atap rumah Bakir berkekuatan 20.000 volt. Akibat kejadian tersebut, hingga pukul 18.00 WIB, lampu padam di sebagian wilayah Garut Timur, khususnya Kecamatan Karangpawitan.