Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Rektor UPI, Kemendikbud Turun Tangan

Kompas.com - 22/07/2013, 16:41 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akhirnya terbuka kepada wartawan terkait audit menyeluruh dari tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama beberapa hari ke belakang.

Koordinator Bidang Publikasi dan Dokumentasi Media Humas UPI Andika Duta Bahari mengatakan, audit dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemendikbud demi menanggapi laporan Kelompok Gerakan Penyelamatan UPI. Laporan itu terkait adanya beberapa dugaan penyelewengan dan korupsi oleh Rektor UPI Sunaryo Kartadinata.

"Audit dilakukan Inspektorat Jenderal Kemendikbud di Kampus UPI untuk mengecek kebenaran atas pelaporan yang dilayangkan ke Inspektorat," kata Andika saat konferensi pers di Gedung Isola, Kampus UPI Setiabudhi, Kota Bandung, Senin (22/7/2013).

Saat ini, kata Andika, tim dari Inspektorat Jenderal Kemendikbud masih bekerja melakukan pemeriksaan dan audit. "Pemeriksaan sejak Rabu kemarin. Mungkin selesai tanggal 24 Juli 2013 besok," tuturnya.

Andika menambahkan, pihak UPI menghargai seluruh proses audit yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemendikbud. Meskipun demikian, ada data yang berbeda antara temuan yang dilaporkan ke Inspektorat dan data yang dimiliki UPI.

Andika berjanji, pihak UPI akan memublikasikan hasil pemeriksaan tersebut kepada media meskipun hasil tersebut membenarkan ada praktik korupsi yang dilakukan oleh Rektor UPI.

Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sunaryo Kartadinata dilaporkan oleh Gerakan Penyelamatan UPI ke Inspektorat Jenderal dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud.

"Laporan ini adalah bentuk keprihatinan karena ada dugaan penyimpangan di UPI," kata Koordinator Penyelamatan UPI, Didin Sripudin, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (19/7/2013) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com