Hal itu disebabkan naiknya aktivitas masyarakat ditambah kedatangan warga yang mudik dari luar kota.
Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Tata Kota (DKPT) Kota Magelang Ery mengatakan setiap Lebaran jumlah warga dipastikan meningkat sehingga berpengaruh berpengaruh terhadap volume sampah yang dihasilkan, baik sampah rumah tangga maupun umum.
"Kami perkirakan bakal naik volumenya, terutama mulai H-5 sampai H +5 Lebaran," ujar Ery, Jumat (19/7/2013).
Ery menyebutkan, pada hari biasa di luar Ramadhan, ada sekitar 396 meter kubik sampah masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Kota Magelang di Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Ery memperkirakan, musim Lebaran nanti akan ada kenaikan volume sampah hingga 400-450 meter kubik per hari.
"Kalau saat ini relatif masih stabil meski aktivitas warga juga naik terutama menjelang waktu berbuka puasa," imbuh Ery.
Demi mengantisipasi lonjakan tersebut, ungkap Ery, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk mengelola sampah.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah tenaga baik pemulung maupun pekerja kebersihan musiman.
"Seperti tahun lalu kami juga memakai jasa pekerja musiman ini. Untuk jumlah belum kami pastikan, karena tergantung situasi dan kondisi. Yang jelas, kami sudah siap mengantisipasi lonjakan volume sampah itu agar kebersihan kota tetap terjaga dan warga merasa nyaman," pungkas Ery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.