Sesuai data yang diperoleh, aksi nekat pria ini sempat menggegerkan warga Warung Peuteuy, Salawu. Pelaku memanjat sampai ujung menara.
"Saya melihat ada seorang lelaki masih muda lari dan naik ke atas tower sampai ujung. Pria itu langsung mengancam akan melompat jika ada yang naik tower. Tak lama, ada istri pelaku yang menyusul," terang Haer (49), salah seorang warga di lokasi kejadian.
Eti (28), istri pelaku, mengatakan, ia dan suaminya selama ini telah memiliki seorang anak berusia tiga tahun. Ia kerap bertengkar dengan suaminya karena masalah ekonomi keluarga.
"Sebenarnya, saya sudah minta pisah dengan suami saya, tapi dianya enggak mau. Terus sempat mengancam kepada saya akan bunuh diri," kata Eti di lokasi kejadian.
Selama hampir dua jam, pelaku masih mencoba bertahan di atas menara seluler tersebut. Petugas kepolisian dan warga setempat berupaya membujuk pelaku untuk turun. Bahkan, istrinya sempat beberapa kali pingsan dan meminta suaminya untuk turun dan mengurungkan aksi bunuh diri itu.
Beruntung, Ari berhasil dibujuk saudaranya untuk turun. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa kesehatannya. Saat dirawat, pelaku mengamuk kepada sejumlah wartawan yang tengah meliput kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.