Rumah Terbakar di Suela Lombok Timur, Penghuni Terluka

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Selasa (18/6/2024) malam pukul 20.00 Wita.

"Akibat kebakaran tersebut seorang warga, Muhatun (55), mengalami luka bakar ringan di bagian betis kiri dan tumit kaki kanannya," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman, Rabu (19/6/2024).

Nicolas menjelaskan, kebakaran itu bermula saat cucu korban bernama M Suhardi tengah tiduran sambil bermain handphone di ruang tamu.

Baca juga: Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Saat itu, Suhardi merasakan panas di bagian punggungnya. Dia kaget ketika melihat api sudah membesar dari arah jeriken berisi pertalite yang disimpan di dekat pintu ruang tamu.

Suhardi yang panik langsung membangunkan neneknya yang tengah tertidur sambil berteriak meminta pertolongan warga.

"Dia membantu sang nenek lari keluar rumah, saat itulah api menyambar kain Muhatun sehingga mengalami luka bakar di betis dan tumit kaki kanannya," jelas Nicolas.

Baca juga: Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Warga yang mendengar teriakan korban langsung memberi pertolongan pertama dengan memadamkan api melalui peralatan seadanya serta menyelamatkan mobil L300 yang terparkir di garasi dengan cara didorong ke jalan kampung menjauhi kobaran api yang membakar rumah korban.

Tidak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pringgabaya tiba di lokasi kebakaran memadamkan api. Sekitar pukul 21.35 Wita api berhasil dipadamkan.

Korban Muhatun dibawa ke Puskesmas Suela untuk mendapat perawatan. Korban mengalami luka bakar ringan atau sekitar 2 persen di bagian betis kiri dan tumit kaki kanan.

Korban Muhatun belakangan ini tinggal bersama sang cucu karena suaminya, Sekermi (57), tengah berada di Sulawesi.

Sementara ini, kerugian yang dialami pemilik rumah sekitar Rp 150 juta. Material yang terbakar adalah satu unit rumah permanen ukuran 6x12 meter, satu unit sepeda motor, dokumen penting berupa sertifikat rumah dan dua surat penting porsi haji milik suami-istri pemilik rumah yg ikut terbakar.