SERANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Banten untuk menjajaki pasar ekspor agar mendunia.
Hal itu disampaikan Zulhas saat mengunjungi sentra Batik Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (6/6/2024).
"Perlu usaha bersama dan perlu kerja keras kita agar produk kita ini bisa mendunia. Lihat tadi kan bagus-bagus batiknya ya," kata Zulhas kepada wartawan.
Baca juga: PAN Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Ridwan Kamil ke Jakarta
Menurut Zulhas, produk Indonesia memiliki mutu dan kualitas yang bagus sehingga ia meyakini mampu bersaing di pasar global.
"Produk-produk kita menjadi tuan di tempat kita dan kita bisa merajai ekspor," ujar Zulhas.
Zulhas pun meminta pemerintah daerah di Banten memfasilitasi para pelaku UMMK untuk mengikuti pameran Trans Expo Indonesia pada 12 Oktober 2024.
Baca juga: 10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa
UMKM Banten, lanjut Zulhas, nantinya akan mempromosikan kepada konsumen maupun investor untuk menawarkan produk unggulannya.
"Saya minta wali kota, nanti disortir, nanti hasil-hasil terbaik mungkin sampai 5 (UMKM) ikut (pameran) yang buyer-nya dari 180 negara datang," kata dia.
"UMKM ikut mempromosikan menjual produk-produknya sehingga dikenal di nasional dan juga mancanegara," tandas dia.
Di tempat terpisah, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, daerahnya memiliki potensi produk yang dibuat para pelaku UMKM naik kelas.
Namun, syaratnya kata Al Muktabar, UMKM saat ini harus memanfaatkan perkembangan digitalisasi.
"Dalam rangka meningkatkan UMKM ini, yang harus kita giatkan adalah kontinuitas produk. Pemerintah hadir untuk mendukung apa yang diperlukan dalam hal tersebut," kata Al Muktabar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.