PAPUA, KOMPAS.com- Kontak senjata terjadi antara Komando Operasi (Koops) TNI Habema dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kalenak Murib di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon mengungkap mulanya kelompok OPM tersebut melakukan aksi teror terhadap masayarat di sekitar Pasar Sinak pada Senin (3/6/2024).
Baca juga: Penjual Senjata Api ke KKB Ditangkap
Richard mengungkapkan, salah satu anggota OPM bernama Dombol Murib memaksa meminta makanan dan uang masyarakat. Dombol Murib diketahui merupakan adik dari Kalenak Murib.
"Kelompok ini sangat meresahkan masyarakat karena mereka meminta dengan paksa dan jika tidak dituruti maka akan dianiaya," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: KKB Tembak Tukang Ojek di Puncak Jaya, Korban Tewas dengan Luka di Kepala
Pasukan Koops TNI Habema menuju lokasi setelah masyarakat di sekitar Pasar Sinak melapor.
"Pada saat itu pasukan Koops TNI Habema sedang berada cukup dekat dengan lokasi Pasar Sinak, karena sedang mengamankan pembangunan Pos Gabungan Satuan Faskon Mabes TNI," katanya.
Baca juga: Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap
Sempat terjadi kontak senjata. Pasukan kemudian berhasil memukul mundur kelompok OPM.
Kelompok pimpinan Kalenak Murib tersebut melarikan diri melalui aliran sungai menuju Kampung Nigilome dan membawa satu rekannya yang terkena tembakan.
"Pasukan Koops TNI Haberna berhasil menindak kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib di Distrik Sinak sebagai upaya menciptakan keamanan wilayah untuk percepatan pembangunan Papua," katanya.
Sumber: Antara