Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

Kompas.com - 03/06/2024, 11:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SD di Kota Ambon, Maluku merundung temannya, tersebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, pelaku  yang masih mengenakan seragam sekolah tampak merundung temannya di sebuah gang.

Tak hanya mengintimidasi korban berulang kali, pelaku juga menampar wajah dan memukuli bagian rusuk korban.

Baca juga: Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Tampak korban hanya bisa menangis sambil menyeka air mata dengan jilbab yang dikenakannya.

"Ose (kamu) sudah tahu beta (saya) kelakuan saya begini. Stop menangis jangan saya tampar," kata pelaku dalam video tersebut.

Belum puas merundung korban di jalan, pelaku kembali menarik korban ke sebuah beranda rumah warga tak jauh dari lokasi dan melakukan hal yang sama.

"Beta mama saja beta berani melawan sampai dapat maki," bentak pelaku.

Adapun aksi perundungan itu disaksikan banyak teman pelaku. 

Ironisnya tak ada satu pun dari mereka yang mencoba menghentikan aksi pelaku dan malah terus mengajak korban dan meminta pelaku menghajar korban.

"Hu mantap. Bala dia bala dia (hajar dia). Ya Tuhan momen yang sangat menegangkan hahaha," kata salah satu teman pelaku dalam video tersebut.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tanda Tangani Surat Pernyataan

Video berdurasi 2,49 menit itu kini viral di berbagai platfrom media sosial dan grup WhatsApp.

Banyak warganet yang marah ikut menghardik pelaku dan meminta aparat kepolisian memproses hukum siswi tersebut.

Pelaku yang sama

Dari penelusuran Kompas.com, pelaku perundungan dalam video viral tersebut ternyata orang yang sama yakni KS, siswi SD Negeri 91 Waiheru, Ambon yang beberapa hari lalu membuat heboh karena merundung dan menganiaya adik kelasnya di sekolah.

Kepala SD Negeri 91 Waiheru Komala Mumin mengakui bahwa pelaku dalam video tersebut merupakan siswinya.

"Iya betul (pelakunya siswi SD 91). Tapi kejadian itu terjadi di luar sekolah di Waiheru," kata Komala kepada Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com