Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Kompas.com - 31/05/2024, 16:17 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com - Seekor Harimau Sumatera muncul di pekarangan Masjid Alisma Alius di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (30/5/2024) dini hari.

Kemunculan harimau itu terpantau CCTV dan kemudian videonya viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit 3 detik itu memperlihatkan hewan bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu memasuki area pekarangan masjid.

Baca juga: Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Harimau itu berhenti dan terus memantau sekelilingnya. Kemudian harimau itu menghilang karena tidak tertangkap kamera.

Tidak berapa lama, harimau muncul lagi dan kemudian pergi menuju hutan.

Pelaksana Harian Kepala Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumbar, Dian Indriati, membenarkan kemunculan Harimau Sumatera tersebut.

Baca juga: Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

"Benar. Kejadian pada Kamis (30/5/2024), pukul 02.00 dini hari. Kita juga sudah turun ke sana untuk melakukan mitigasi agar tidak terjadinya konflik," kata Dian yang dihubungi Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Dian mengakui area di sekitar masjid merupakan hutan konservasi dan hutan lindung.

Keluarnya harimau itu, sambung Dian, diduga akibat adanya aktivitas masyarakat yang memasuki area hutan itu.

Saat ini, sambung Dian, pihaknya sedang mengupayakan harimau itu kembali ke habitatnya agar tidak terjadi konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com