Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Kompas.com - 31/05/2024, 14:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Hingga saat ini sudah lima orang yang melamar untuk diusung maju dalam kontestasi Pilkada Wonogiri 2024 di DPC Partai Gerindra.

Lima orang yang mendaftar berasal dari kalangan pengusaha hingga internal partai.

Baca juga: Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Wonogiri, Suryo Suminto yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (31/5/2024) menyatakan hingga hari ini, sudah lima orang yang mengambil formulir pendaftaran untuk diusung maju Pilkada Wonogiri 2024 melalui partainya.

“Totalnya ada lima orang yang sudah mendaftar dan mengambil formulir. Lima orang itu yakni Tarso, Budi Prasetyo atau Budi Aspal, Frit Yohanes dan Siti Hardiyani. Selain itu ada Jumaryanto yang komunikasi intensif tetapi belum mendaftar,” jelas Suminto.

Suminto mengatakan dari lima orang tersebut, kata Suminto, baru Tarso yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra.

Tarso yang merupakan kader PDIP itu mendaftar sebagai bakal calon bupati. Sementara empat lainnya mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.

Ia mengatakan latar belakang warga yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra rata-rata pengusaha. Sementara satu orang yakni Siti Hardiyani merupakan pengusaha dan kader internal Partai Gerindra.

Berkas pendaftaran yang masuk, kata Suminto, ditindaklanjuti dengan pendalaman tim desk pilkada DPC Partai Gerindra. Selanjutnya hasilnya diserahkan ke DPD Partai Gerindra Jateng untuk dilakukan validasi berkas seluruh calon.

“Setelah dikroscek baru diusulkan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta untuk dimintakan rekomendasi,” tutur Suminto.

Untuk mengusung paslon pada pilkada 2024, Suminto menyatakan, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Wonogiri.

Pasalnya saat ini Partai Gerindra hanya memiliki empat kursi. Sementara untuk mengusung paslon minimal membutuhkan 10 kursi.

Suminto menuturkan Gerindra sudah membangun komunikasi dengan PKB, PAN dan Partai Demokrat untuk berkoalisi mengusung paslon pada pilkada Wonogiri 2024. Tak hanya itu, Gerindra juga mengajak PKS dan Golkar untuk berkoalisi pada pilkada tahun ini.

Baca juga: Petahana Mansur Hidayat Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di Gerindra, Optimistis Dapat Rekomendasi Gerindra

Menyoal status Tarso yang merupakan kader PDI-P, Suminto mengatakan dirinya tidak membatasi orang yang mendaftar dengan latar belakang partai lain. Bagi partainya, pendaftar merupakan putra terbaik Kabupaten Wonogiri.

“Kami tidak memandang dari partai mana. Kami terbuka untuk siapapun untuk membangun Wonogiri maju kami jaring,” kata Suminto.

Ia menambahkan pendaftaran balon bupati dan wakil bupati akan diperpanjang hingga awal Juni 2024. Sementara itu rekomendasi DPP Partai Gerindra untuk paslon yang diusung Pilkada Wonogiri 2024 diperkirakan akan turun Juli 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelapkan Uang Arisan 'Online' Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Arisan "Online" Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Regional
LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com